1.Unduh VirtualBox. VirtualBox dari Oracle tersedia
secara gratis dari situs web pengembangnya. Pastikan Anda mengunduh
versi yang tepat untuk sistem operasi Anda.
- Ada beberapa pilihan untuk versi Linux. Pilih paket yang sesuai dengan distribusi Linux Anda, atau gunakan opsi "All distributions" jika distribusi Linux Anda tidak ada dalam daftar.
-
2.Pasang program VirtualBox. Jika Anda menggunakan Windows, klik dua kali berkas setup dan ikuti petunjuk instalasinya. Jika Anda menggunakan Mac, buka berkas DMG yang Anda unduh dan seret berkas VirtualBox ke folder Aplication Anda.
- Selama instalasi Windows, biarkan semua opsi diatur secara bawaan.
-
3 . Jalankan programnya. VirtualBox memungkinkan Anda untuk mengelola berbagai mesin virtual, dan membuat mesin virtual baru dengan mudah. Anda dapat menjalankan VirtualBox langsung dari program instalasinya, atau Anda dapat memulainya dari ikon desktop.
Bagian 2 dari 3: Membuat Mesin Virtual
-
1 . Kumpulkan cakram instalasi Anda. Ketika membuat mesin virtual, Anda harus memasang sistem operasi seperti yang Anda lakukan pada komputer biasa. Ini berarti bahwa Anda akan memerlukan cakram instalasi untuk sistem operasi yang ingin Anda pasang pada mesin virtual.
- Jika Anda mengunduh berkas ISO untuk cakram instalasi, Anda dapat membakarnya ke DVD kosong, atau memasangnya langsung dari berkas ISO tersebut.
-
2 . Klik tombol "New". Ini akan membuka wizard yang akan memandu Anda menjalani proses untuk menciptakan mesin virtual pertama Anda.
-
3 . Kenali sistem operasinya. Pada layar pertama wizard tersebut, Anda akan diminta untuk memberi nama pada mesin virtual baru itu serta memilih sistem operasi apa yang akan Anda pasang. Pilih jenis sistem operasinya dari menu Type, kemudian pilih versi apa yang akan Anda pasang dari menu Version.
- Misalnya, jika Anda akan memasang Windows 7, pilih "Microsoft Windows" dari menu Type, kemudian "Windows 7" dari menu Version.
- Jika Anda memasang sistem operasi versi 64-bit, pastikan untuk memilih versi 64-bit dari menu Version.
-
4 . Tentukan jumlah RAM. Anda harus menetapkan jumlah RAM komputer yang akan dialokasikan pada mesin virtual Anda. VirtualBox secara otomatis akan memilih jumlah minimum yang disarankan untuk sistem operasi yang Anda pilih, tetapi Anda dapat menambah atau mengurangi jumlahnya jika Anda menginginkan.
- Jumlah RAM yang Anda tetapkan tidak boleh melebihi jumlah RAM fisik yang terpasang di sistem Anda.
- Tidak dianjurkan untuk menetapkan RAM dalam jumlah maksimum, karena tidak akan ada yang tersisa yang bisa digunakan oleh sistem operasi reguler Anda ketika mesin virtual itu dijalankan.
-
5 . Buatlah hard drive virtual. Mesin virtual Anda akan membutuhkan hard drive virtual untuk memasang sistem operasi dan program. Hard drive virtual ini dibuat dari ruang yang tidak terpakai di komputer Anda. VirtualBox akan menetapkan ukuran yang direkomendasikan berdasarkan pada sistem operasinya, tetapi Anda dapat mengaturnya sesuai keinginan Anda.
- Pastikan bahwa hard drive virtual memiliki cukup ruang untuk memasang sistem operasi. Periksa spesifikasi untuk sistem operasi Anda untuk melihat jumlah minimum ruang hard drive yang harus Anda sediakan.
- Ingatlah bahwa setiap program yang Anda pasang juga akan mengambil ruang pada hard drive virtual Anda, jadi rencanakan dengan tepat.
- Format yang paling umum untuk hard drive virtual adalah VDI (VirtualBox Disk Image).
-
6 . Mulailah instalasi sistem operasinya. Setelah mesin virtual dikonfigurasi, wizard akan menutup dan Anda akan dibawa kembali ke jendela utama VirtualBox. Klik dua kali mesin baru Anda di menu sebelah kiri untuk memulainya pertama kali.
- Sebuah wizard baru akan muncul untuk membantu memulai instalasi sistem operasi.
- Jika Anda memasang dari cakram, masukkan cakram itu ke komputer Anda dan pilih "Host drive" dan huruf drive yang tepat dari menu drop-down.
- Jika Anda memasang dari berkas image, klik ikon folder untuk menelusuri komputer Anda untuk mencari berkas image instalasi tersebut.
-
7 . Pasang sistem operasinya. Setelah memilih media instalasi, instalasi sistem operasi akan dimulai. Proses instalasi akan dilakukan dengan cara yang sama seperti ketika Anda memasang sistem operasi di komputer biasa. Lihat panduan berikut ini untuk mendapatkan petunjuk tentang cara memasang sistem operasi pilihan Anda:
- Windows 8
- Windows 7
- Windows Vista
- Windows XP
- Install OS X
- Linux Mint
- Ubuntu Linux
Bagian 3 dari 3: Menggunakan Mesin Virtual Anda
-
1 .Boot mesin virtual Anda. Setelah sistem operasi dipasang, mesin virtual Anda siap untuk dijalankan. Klik dua kali mesin itu di menu sebelah kiri halaman utama VirtualBox untuk memulai mesin virtual. Komputer virtual akan booting dan memuat sistem operasi yang Anda pasang.
- Mesin virtual Anda akan berjalan dalam sebuah jendela. Setiap kali jendela mesin virtual memiliki fokus, setiap tombol yang ditekan atau mouse yang diklik akan mempengaruhi mesin virtual itu, bukan pada komputer fisik Anda.
- Anda bisa membuat shortcut desktop untuk mesin virtual Anda dengan mengklik kanan mesin tersebut di jendela VirtualBox dan memilih "Create Shortcut on Desktop".
-
2 . Matikan mesin virtual Anda. Anda memiliki beberapa pilihan yang berbeda ketika menutup mesin virtual Anda, dan masing-masing pilihan akan mempengaruhi mesin dengan sedikit berbeda. Ketika Anda mengklik "X" di sudut kanan atas jendela, Anda akan diberi beberapa pilihan:
- Save the machine state - ini akan menyimpan mesin virtual persis dalam keadaan ketika Anda menutupnya. Setiap program yang sedang berjalan akan disimpan di bentuknya yang sekarang, dan semuanya akan dijalankan kembali ketika Anda memulai mesinnya lagi.
- Send the shutdown signal - ini akan mengirimkan sinyal untuk mematikan mesin virtual, dan mesin itu akan mati seolah-olah Anda menekan tombol power pada komputer fisik.
- Power off the machine - ini akan mematikan mesin seolah-olah catu daya listrik ke arah komputer diputus. Tidak ada satu pun yang akan disimpan.
-
3 . Ambil snapshot dari mesin virtual Anda. VirtualBox memungkinkan Anda untuk menyalin keadaan mesin virtual Anda secara tepat, yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikannya ke keadaan itu setiap saat. Ini sangat berguna untuk menguji software atau konfigurasi lainnya.[1]
- Anda dapat mengambil snapshot dengan mengklik menu Machine dan memilih "Take snapshot". Snapshot itu akan ditambahkan pada daftar mesin virtual Anda di sisi kiri menu VirtualBox.
- Anda dapat memulihkan sebuah snapshot dengan mengklik kanan snapshot itu dan memilih "Restore". Setiap perubahan pada hard drive virtual Anda sejak Anda membuat snapshot akan hilang ketika snapshot itu dipulihkan.